Ancaman Kejahatan di Dunia Maya

58

Jeneponto – Rangkaian Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi, yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia dan Siberkreasi bersama Dyandra Promosindo, dilaksanakan secara virtual pada 27 Juli 2021 di Jeneponto, Sulawesi Selatan. Kolaborasi ketiga lembaga ini dikhususkan pada penyelenggaraan Program Literasi Digital di wilayah Sulawesi. Adapun kegiatan dengan tema “Lindungi Diri, Pahami Fitur Keamanan Digital” diikuti sebanyak 607 peserta dari berbagai kalangan masyarakat.
Program kali ini menghadirkan empat narasumber yang terdiri dari Diana Sandjaja selaku perencana keuangan, Metha Margaretha selaku pembawa acara TV sekaligus penyiar radio, Wahyu Chandra selaku peneliti Jalin Institute, dan Wiwiek Dwi Endah selaku penulis. Adapun yang bertindak sebagai moderator adalah Ratih Aulia. Rangkaian Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi menargetkan peserta sebanyak 57.550 orang.
Acara dimulai dengan sambutan berupa video dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo yang menyalurkan semangat literasi digital untuk kemajuan bangsa. “Infrastruktur digital tidak berdiri sendiri. Jadi, saat jaringan internet sudah tersedia, harus diikuti dengan kesiapan-kesiapan pengguna internetnya agar manfaat positif internet dapat dioptimalkan untuk membuat masyarakat semakin cerdas dan produktif,” kata Presiden.
Pemateri pertama adalah Diana Sandjaja yang membawakan tema “Menggunakan Teknologi untuk Transaksi Keuangan”. Diana mengatakan bahwa jasa keuangan digital terdiri atas pembayaran, pinjaman, investasi, dan asuransi berikut dengan jenis-jenisnya. Ia melanjutkan sesi dengan pemaparan tentang risiko beserta tips aman dan nyaman kala bertransaksi daring.
Berikutnya, Metha Margaretha menyampaikan materi berjudul “Memahami Aturan Bertransaksi di Dunia Digital”. Metha membuka sesinya dengan pemaparan mengenai keuntungan dari bertransaksi digital. Ia juga menyampaikan materi seputar hak-hak konsumen serta kewajiban bagi pelaku usaha daring. Sebagai penutup, Metha membagikan tips aman bertransaksi digital.
Sebagai pemateri ketiga, Wahyu Chandra membawakan tema tentang “Cara dan Legalitas Bayar Tagihan Daring”. Dalam materinya, Wahyu menuturkan tentang mekanisme transaksi melalui e-niaga. Selanjutnya, ia menjabarkan tentang fungsi, kelebihan, serta kekurangan dari dompet digital. “Tantangan digitalisasi di Indonesia adalah infrastruktur komunikasi yang belum merata, masih banyaknya masyarakat yang belum melek teknologi, dan masalah regulasi”, ujar Wahyu.
Adapun Wiwiek Dwi Endah, sebagai pemateri terakhir, menyampaikan tema mengenai “Jenis-jenis Penipuan di Internet dan Cara Menghindarinya”. Menurut dia, jenis-jenis penipuan yang sering beredar di internet adalah pengelabuan, penipuan berdalih kartu ucapan, pinjaman bank, undian, kencan daring, dan sebagainya. “Beberapa aktivitas yang rentan risiko serangan kejahatan, di antaranya belanja daring, memeriksa surel, dan mengakses media sosial,” urainya.
Setelah pemaparan materi oleh semua narasumber, kegiatan tersebut dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang dipandu moderator. Salah satu peserta, Gina Nisa, bertanya mengenai bagaimana cara mengetahui bahwa iklan yang diklik dapat membahayakan keamanan ponsel seperti data-data pribadi dan dompet digital. Menurut Diana, hal tersebut tidak membahayakan dompet digital karena sebelum bertransaksi, kita diminta untuk memasukan pin terlebih dahulu, sehingga tidak serta merta langsung terjadi transaksi.
Program Literasi Digital mendapat apresiasi dan dukungan dari banyak pihak karena menyajikan konten dan informasi yang baru, unik, dan mengedukasi para peserta. Kegiatan ini disambut positif oleh masyarakat Sulawesi.
Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi akan diselenggarakan secara virtual mulai dari Mei 2021 hingga Desember 2021 dengan berbagai konten menarik dan materi yang informatif yang disampaikan narasumber terpercaya. Bagi masyarakat yang ingin mengikuti sesi webinar selanjutnya, informasi bisa diakses melalui https://www.siberkreasi.id/ dan akun sosial media @Kemenkominfo dan @siberkreasi, serta @siberkreasisulawesi khusus untuk wilayah Sulawesi.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here