Gelar Reuni Akbar Keturunan Raja Bone, Diprediksi Dihadiri Mancanegara

85

MAKASSAR – Reuni akbar keturunan Raja Bone ke-16, Sultan Alimuddin Idris Puatta La Patau Matanna Tikka akan digelar.

Pressconfrence yang digelar di Benteng Fort Rotterdam Kamis (11/3/2021). dihadiri Dewan Penasehat yang bergantian memberikan penjelasan diantaranya hadir Dewan Penasihat Andi Kumala Idjo Krg Lembangparang, Dewan Penasihat Andi Bau Iwan Datu Alamsyah Jemmabarue, Dewan penasehat H. Andi Baso Hamid serta Ketua Panitia Andi Bau Irman Mappanyukki, dan Wakil Ketua Panitia Andi Promal Pawi.

Dewan Penasihat kepanitiaan Andi Kumala Idjo mengatakan perhelatan akbar ini akan diselenggarakan pada tanggal 14-15 Agustus 2021 di Kabupaten Bone.

” Akan digelar di Bone dan diprediksi dihadiri seluruh keturunan beliau dari berbagai daerah dan kota di Indonesia bahkan dari mancanegara,” ujar Andi Kumala Idjo.

Sementara itu, Dewan Penasihat Andi Baso Hamid menceritakan sedikit mengenai sejarah Sultan Alimuddin Idris Puatta La Patau Matanna Tikka

Puatta La Patau Matanna Tikka Raja Bone XVI yang dikenal dengan gelar anumerta Matinroe ri Naga Uleng ini adalah seorang raja besar yang menjadi simpul leluhur dari hampir semua kaum bangsawan Bugis Makassar yang kini menyebar di seluruh dunia.

“La Patau lahir pada tanggal 03 November 1672 dan wafat pada tanggal 16 September 1714 adalah Raja Bone yang menjabat pada tahun 1696-1714,” tutur Andi Baso Hamid.

Dilanjutkan Andi Bau Iwan Datu Alamsyah Jemmabarue juga turut memberikan penjelasan bahwa “La Patau Bertahta selama 18 tahun dari usia 24 tahun, dan kini keturunannya tersebar di jasirah Arab, Malaysia, Australia, hingga Eropa,” ungkapnya.

Pertemuan akbar ini dilatar belakangi oleh unsur kekerabatan yang erat, juga sebagai wujud penghormatan keturunan kepada Raja yang dikenal bijaksana, pemberani, dan adil kepada seluruh warganya.

Selain itu, raja yang dianugerahi gelar anumerta Matinroe Ri Naga Ulung tersebut merupakan sosok pemersatu masyarakat Bugis, juga sebagai tonggak kepahlawanan warga Bugis secara umum, dan warga Bone secara khusus.

Pertemuan Akbar ini rencananya bakal dihadiri oleh tokoh-tokoh nasional yang juga keturunan dari La Patau, seperti pelaksana tugas Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, juga sederet tokoh lainnya. 

Selain itu, diprediksi tokoh-tokoh nasional lainnya seperti Jusuf Kalla, Andi Amran Sulaiman, sampai dengan Sandiaga Uno, diprediksi bakal hadir di pertemuan tersebut. 

Meski kegiatan ini bakal dihadiri oleh tokoh masyatakat dan tokoh politik nasional, tetapi pertemuan ini dipastikan bakal bebas dari unsur politik, dan semata-mata digelar untuk ajang penguatan antar sesama keturunan.

Hal ini ditegaskan oleh Humas Reuni Akbar Wijanna Puatta La Patau Matanna Tikka, Fahri Makkasau. Menurutnya, agenda ini digelar murni karena persoalan kekeluargaan semata.

“Reuni ini murni untuk menguatkan persaudaraan, sharing, berbagi pengalaman, juga sharing karya-karya, serta memperkenalkan budaya lokal orang Bugis. Jadi, ini bebas dari unsur politik,” jelasnya.

“Jadi, secara kelembagaan tidak akan menyentuh perbincangan politik. Memang sebagian besar Wija Puatta ini menjadi pejabat, tapi soal politik tidak ada ruang di keguatan ini,” tegasnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here