Kendari | Ketua Umum Persatuan Pengusaha dan Penambang Lokal Sulawesi (PPPLS) Rusmin Abdul Gani mengatakan, ada keterbatasan dan ketertinggalan terhadap pengusaha lokal sulawesi. Padahal memiliki sumber daya manusia (SDM) andal dan miliki sumber daya finansial yang kuat dalam menopang bisnis khususnya di dunia pertambangan. Namun, yang tercipta selama ini adalah pengusaha lokal itu tidak punya apa-apa.
Melalui wadah Persatuan Pengusaha dan Penambang Lokal Sulawesi (PPPLS), ingin membuktikan kepada publik atau pengusaha-pengusaha yang ada di pusat. Bahwa pengusaha lokal punya integritas yang dipercaya dan punya kemampuan SDM serta kemampuan sumber daya finansial.
“Dilansir POJOKSultra. Kurang lebih 40 pengusaha lokal di Sulawesi meliputi Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Manado dan Gorontalo dan Sulawesi Selatan, yang punya integritas dan kemampuan sumber daya manusia (SDM) serta punya kemampuan sumber daya finansial,” terang Rusmin Abdul Gani.
Rusmin Abdul Gani menjelaskan, pengoperasian tambang didominasi dari pulau Jawa. Dan selama ini yang mendominasi dari perusahaan besar dan perusahaan pemilik SIUP berasal Jakarta.
Kemudian wilayah konsesi besar yang dikuasai oleh BUMN seperti Antam dan sebagainya. Ini adalah upaya kita mendorong agar pemilik konsesi-konsesi besar bisa memberi kepercayaan untuk memberdayakan teman pengusaha lokal, karena kita juga memiliki kemampuan SDM dan finansial dalam mengerjakan proyek tersebut.
“Deklarasi ini adalah momentum untuk mengajak pemerintah dalam melakukan audiensi dan silaturahmi agar langkah pengusaha lokal didukung. Karena ini adalah untuk kepentingan kita semua, khususnya masyarakat Sulawesi Tenggara,” ungkap Salah satu Calon Bupati Konawe Selatan 2020. Rusmin Abdul Gani.
Masih kata Rusmin, dengan motto yang berintegritas dan bekerja dengan hati bukan sesuka hati artinya apa tanggung jawab kita adalah tanggung jawab sosial tetap harus kita laksanakan dengan baik untuk masyarakat maupun lingkungan dan kita jaga dengan konsep Pancasila.
Kedepannya untuk memastikan, bahwa pengusaha lokal yang tetap eksis di sektor pertambangan seperti pendampingan penting, dan kita inginkan pengusaha lokal itu SUKSES dan MAJU bersaing, bukan untuk bisa maju dan bersaing.
“Wadah ini akan memberikan pelatihan dalam meningkatkan sumber daya manusia (SDM) maupun dari sisi finansialnya sehingga teman-teman pengusaha lokal untuk benar-benar fokus di usaha ini dan menjaga integritas serta menjaga kepercayaan sehingga bisa Langgeng di dunia usaha,” tutupnya. (*)
Sumber : POJOKSultra.com
